Plat nomor tidak hanya sekadar label yang ditempelkan di depan dan belakang kendaraan. Ia memiliki peran lebih dalam sebagai identitas dan bukti sah kepemilikan suatu kendaraan. Kehadirannya memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi pengguna kendaraan saat berada di jalan raya. Tanpa plat nomor, kendaraan terasa kurang lengkap dan terasa tidak aman untuk digunakan.
Kode yang tertera pada plat nomor membantu pengguna jalan dan petugas lalu lintas dalam mengetahui asal-usul kendaraan tersebut. Di Indonesia sendiri, terdapat sekitar 55 kode plat nomor yang mewakili berbagai wilayah. Salah satunya adalah plat nomor KH. Namun, dari mana sebenarnya asal plat nomor KH ini? Untuk mengetahui lebih lanjut, simak ulasan berikut.
Plat Nomor KH dan Wilayahnya
Sebagai bagian dari sebuah kendaraan bermotor, plat nomor di tiap wilayah Indonesia memiliki kode yang berbeda.Plat nomor KH merupakan kode untuk kendaraan dari provinsi Kalimantan Tengah atau Kalteng.
Untuk penggunaan plat nomor KH di provinsi Kalimantan Tengah sendiri diketahui ada 14 kota dan kabupaten, antara lain Kota Palangkaraya, Kabupaten Barito, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Katingan, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Kotawaringin, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Pulau Pisau, Kabupaten Seruyan dan Kabupaten Sukamara.
Sama seperti kota atau kabupaten dalam provinsi lainnya yang memiliki kode belakang berbeda-beda meskipun memiliki plat nomor yang sama. Begitupun 14 kota dan kabupaten yang ada di Kalimantan Tengah tersebut juga punya kode belakang masing-masing.
Baca Juga: Arti Plat S dan Kode Belakangnya
Kode Belakang untuk Plat Nomor KH
Jika Anda ingin mengetahui lebih spesifik asal daerah dari kendaraan dengan plat nomor KH, maka berikut daftar kode belakang untuk plat nomor KH:
| Kota /Kabupaten | Kode Belakang | Contoh |
| Kota Palangkaraya | A/T | KH 1234 AW |
| Kabupaten Barito Selatan | D | KH 1234 DS |
| Kabupaten Barito Timur | K | KH 1234 KI |
| Kabupaten Barito Utara | E | KH 1234 ER |
| Kabupaten Gunung Mas | H | KH 1234 HN |
| Kabupaten Katingan | N | KH 1234 NT |
| Kabupaten Kapuas | B | KH 1234 BV |
| Kabupaten Kotawaringin Barat | G | KH 1234 GY |
| Kabupaten Kotawaringin Timur | F | KH 1234 FN |
| Kabupaten Lamandau | R | KH 1234 RX |
| Kabupaten Murung Raya | M | KH 1234 MB |
| Kabupaten Pulang Pisau | J | KH 1234 JK |
| Kabupaten Seruyan | P | KH 1234 PK |
| Kabupaten Sukamara | S | KH 1234 SF |
Terkait: Plat Nomor N dan Pembagian Wilayahnya
Ketentuan Ukuran Plat Nomor KH Terbaru 2022
Sebagai identitas dari sebuah kendaraan, rupanya untuk pembuatan plat nomor KH dan juga plkat nomor lainnya juga ada ketentuan mengenai ukurannya. Sesuai dengan aturan Korps Lantas Mabes Polri yang diberlakukan per April 2011, ada penggantian desain plat nomor kendaraan bermotor di Indonesia, termasuk mobil.
Kini, ukuran plat nomor lebih panjang 5 cm daripada sebelumnya. Perubahan aturan ini lantaran kini ada penambahan tiga huruf di belakang kode nomor pada plat kendaraan. Sehingga diharapkan kode plat nomor kendaraan tidak terlihat berdempetan.
Hal inilah yang membuat ukuran Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) jadi lebih panjang. Untuk kendaraan roda empat atau lebih, ketentuan ukuran plat nomornya harus panjang 430 mm dan lebar 135 mm. Berbeda 5 cm untuk panjangnya, dari yang sebelumnya berukuran panjang 395 mm dan lebar 135 mm.
Selain dari segi ukuran, ada spesifikasi teknis dari plat nomor KH yang terbaru, yaitu:
- Harus memiliki lis putih di sekelilingnya untuk plat nomor kendaraan bermotor, seperti mobil.
- Antara nomor kendaraan bermotor dengan masa berlakunya sudah tidak ada lagi pembatas lis putih.
- Tetap ada dua baris di dalam plat nomor, yang mana baris pertama menunjukkan kode wilayah kendaraan, nomor polisi, serta kode seri akhir wilayah. Untuk baris kedua menunjukkan informasi mengenai masa berlaku plat nomor kendaraan.
Selain itu tadi, juga untuk informasi warna plat nomor memiliki ketentuan tersendiri berdasarkan Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Perkapolri) Nomor 5 Tahun 2012 Tentang Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor dalam pasal 39 ayat 3, yaitu:
- Plat nomor KH dengan dasar hitam dan tulisan putih digunakan untuk kendaraan bermotor perseorangan dan sewa.
- Plat nomor KH dengan dasar kuning dan tulisan hitami digunakan untuk kendaraan bermotor umum.
- Plat nomor KH dengan dasar merah dengan tulisan putih digunakan untuk kendaraan bermotor Dinas milik Pemerintah.
- Plat nomor KH dengan dasar putih dengan tulisan biru digunakan untuk kendaraan bermotor Korps Diplomatik Negara Asing.
