Era digital seperti saat ini memberikan pengaruh pada dunia pemasaran. Jika dahulu banyak perusahaan berlomba-lomba untuk memasang iklan di koran, televisi, dan billboard dipinggir jalan, kini media tersebut sudah mulai sedikit dipinggirkan.
Biaya yang cukup mahal menjadi salah satu penyebabnya, mungkin bagi sebagian perusahaan besar dengan budget iklan yang besar pula. Media tersebut masih banyak digunakan, namun untuk anda yang masih dalam kategori usaha menengah tidak ada salahnya anda menerapkan strategi pemasaran baru dengan menggunakan email blast. Ada beberapa keuntungan jika anda menggunakan metode email blast untuk pemasaran produk anda yakni :
- Lebih Ekonomis
- Audience Sesuai Target
- Terukur
- Mudah dibuat
- Mudah di sebar
Ternyata saat ini masih banyak para pelaku usaha yang belum memahami cara pemasaran melalui email marketing. Hal ini dikarenakan kurang informasi ataupun memang belum mau menerapkannya. Memang dalam pemasaran menggunakan email blast ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Tujuannya adalah agar terjadi konversi penjualan yang tinggi sehingga bisa meningkatkan omset usaha anda. Berikut kami berikan beberapa tips untuk anda yang ingin menggunakan email blast untuk memasarkan produk anda.
Start With Why
Mengapa pembaca email harus membuka dan membaca email kita? Kenapa email ini dikirim? Kenapa produk ini ada? Kenapa solusi ini penting? Kenapa harus beli produk ini? Sebelum ke inti pesan, email kita harus bisa menyentuh faktor pendorong paling powerful dalam pikiran manusia yakni: mengapa?
Email kita hanya memiliki waktu beberapa detik untuk menarik perhatian pembacanya saat email itu tiba di smartphone atau laptop mereka. Jadi buatlah statement pernyataan alasan yang kuat agar email anda dibuka oleh responden.
Tulislah Email Untuk di Scan
Mayoritas orang tidak akan membaca tulisan email kita. Mereka biasanya hanya akan mencari bagian-bagian penting dimana mereka harus bertindak. Untuk itu buatlah email yang mudah di scan dengan cara:
- menggunakan paragraf pendek
- gunakan huruf bold pada kata-kata kunci
- gunakan gambar untuk menjelaskan hal sulit.
Menggunakan Kalimat Aktif
Kalimat pasif akan menghancurkan peluang email kita menjadi terlihat seperti obrolan. Sebisa mungkin selalu gunakan kalimat aktif. Contohnya seperti ini dibanding menggunakan kalimat “bisnis ini dijalankan” lebih baik menggunakan “Anda menjalankan bisnis ini”. Dengan penggunaan kalimat aktif seolah mengajak penerima email berinteraksi dengan anda.
Baca Juga: Strategi Pemasaran Abad 21 [Step-by-step Guide]
Story
Gaya penulisan email sebaiknya seperti anda sedang bercerita. Layaknya kita bercerita dengan orang yang berada didepan kita saat sedang makan siang bersama. Cerita akan lebih mudah masuk kealam bawah sadar dan mempengaruhi emosi.
Hindari Jargon
Sebisa mungkin hindari jargon-jargon dalam bidang bisnis kita. Apa lagi jika istilah-istilah dalam bahasa asing. Gunakan alternatif kata yang lebih umum untuk dipahami oleh masyarakat. Jika terpaksa harus menggunakan jargon atau istilah spesifik, jelaskan terlebih dahulu dengan detail, sebisa mungkin menggunakan analogi dan contoh dalam menjelaskannya. Jangan sampai anda menulis kalimat yang mungkin tidak dimengerti oleh masyarakat.
Desain Email yang Menarik
Secara umum lebih banyak orang yang tertarik dengan sesuatu yang secara visual menarik. Maka dalam menjalankan email blast pun kita harus mempersiapkan desain email yang menarik. Tidak harus berwarna-warni namun buatlah tampilan sederhana yang menarik sehingga menggugah orang lain untuk membukanya. Lebih baik anda mempersiapkan dulu desain apa yang cocok dengan target audience produk anda untuk menyesuaikan dengan desain email yang akan dikirim.
10 Tips Sukses Jualan via Email
Semua pemilik smartphone memiliki email. Bahkan untuk mendaftar dalam aplikasi media sosial dan sejenisnya diperlukan alamat email. Jelas, email marketing merupakan salah satu jalur pemasaran yang patut diperhitungkan.
Namun, tentunya isi email yang engage perlu diciptakan. Berikut 10 tips sukses jualan dan marketing dengan bulk email.
1. Menciptakan Topik
Sebelum mengirimkan email, sebaiknya ditentukan terlebih dahulu apa topik yang akan disampaikan ke pelanggan email Anda. Penentuan topik hendaknya sesuai riset, senantiasa merupakan topik yang segar dan up to date ketika dikirim kepada pelanggan.
2. Menjaga 90/10
Isi email hendaklah bukan tentang Anda maupun produk Anda, melainkan tentang pembacanya. Tulislah email yang bermanfaat dan mampu memecahkan problematika yang sedang dihadapi pelanggan Anda.
Jaga supaya isi email Anda 90% berisi konten positif dan mengedukasi, serta 10% barulah berisikan informasi mengenai produk dan jasa Anda.
Lihat: Mengapa Promosi Cetak Masih Penting pada Era Digital?
3. Ciptakan Tema yang Engage
Temukan ide segar sebagai isi email yang akan disukai pelanggan Anda, sehingga email Anda tidak akan terasa membosankan. Hal ini dapat meningkatkan engagement pelanggan kepada email Anda.
Buat pelanggan Anda mau membaca isi email Anda bahkan melakukan klik pada link yang Anda selipkan pada badan email. Tawarakan insentif yang menarik dan raih perhatian mereka.
4. Prioritaskan CTA
Fokuslah pada tujuan utama Anda ketika melakukan email marketing, yaitu supaya pelanggan melakukan transaksi. Transaksi akan semakin dekat didapatkan ketika pelanggan telah melakukan CTA (Call to Action) yaitu aksi untuk melakukan klik pada link transaksi, maupun aksi menghubungi Anda untuk bertanya lebih lanjut bahkan melakukan transaksi.
Pilih konten mana yang Anda harapkan untuk mendapatkan perhatian lebih dari pelanggan, untuk kemudian dapat Anda berikan penawaran lain kepada pelanggan Anda.
5. Ringkas dan To The Point
Isi email yang bertele-tele hanya akan membuat pelanggan menutup email Anda. Padahal, tujuan email marketing ini ialah supaya pelanggan melakukan klik pada link yang telah Anda sematkan. Maka, tulislah isi email yang singkat dan on point. Pelanggan pun akan lebih mudah memahaminya dan dapat segera mengambil keputusan.
6. Gunakan Alt Text yang Layak
Terkadang, gambar yang Anda masukkan ke dalam email, tidak muncul di email pelanggan. Salah satu alasannya karena perangkat pelanggan Anda tidak dapat memunculkan gambar tersebut. Dalam kondisi ini, Alt Text akan muncul ketika gambar tidak membuat pelanggan Anda untuk klik link yang disematkan.
7. Unsubscribe Mudah
Buat pelanggan Anda mudah menemukan link unsubscribe ketika mereka tidak ingin berlangganan email Anda. Hal ini justru akan mempermudah Anda untuk mempertahankan pelanggan yang aktif dan engage pada email Anda, serta meminimalisir email Anda ditandai sebagai spam.
8. Jangan Spam
Jangan ciptakan kesan spamming. Buatlah email yang Anda kirimkan lebih personal, dengan menyebutkan nama dan alamat email Anda yang natural, tidak seperti robot. Sebut pula nama pelanggan Anda secara personal.
9. Ciptakan Koneksi Foto
Ketika Anda akan mengirimkan foto di badan email, pastikan foto tersebut tampak menjelaskan konten maupun informasi yang Anda sampaikan. Dengan cara ini, foto akan lebih terkoneksi ke pelanggan, serta dapat meningkatkan engagement dari sebuah email.
10. Uji Sebelum Kirim
Uji terlebih dahulu email Anda sebelum dikirimkan, terutama lakukan pengujian pada perangkat genggam Anda. Pastikan semua link sudah menyala, foto telah muncul, informasi pengirim yang sesuai dan daftar email yang akan dikirim telah cocok. Hal seperti ini membantu Anda menjaga kesehatan daftar pelanggan.
Saat ini tinggal menunggu anda mencoba menjalankan beberapa tips diatas untuk mempromosikan produk anda melalui email blast. Semoga bermanfaat!
Tanya-Jawab
Berdasarkan pengalaman kami, sektor bisnis yang bergerak B2B cukup banyak yang menggunakan email marketing sebagai model pemasaran utama karena lebih tertarget. Masalahnya hanya pada di database email yang Anda miliki sudah sesuai atau tidak dengan produk/jasa yang akan Anda tawarkan.
Saat ini, penjagaan privasi pengguna sangatlah ketat (GDPR red.). Oleh karenanya, untuk mendapatkan email prospek, bisasanya Anda harus membangun database email sendiri yang biasanya disebut dengan list building. List building ini bisa dilakukan via landing page, penjualan ebook, ataupun formulir kontak yang ada di web perusahaan Anda.
Ada banyak sekali platform email marketing yang cukup powerful, diantara yang pernah kami gunakan untuk provider lokal ada kirim.email dengan model full premium account, atau versi gratisnya ada mailchimp dengan model freemium. Psst… ini bukan link affiliate loh :p
Bahasa dan kata-kata yang kamu gunakan di dalam email harus sangat diperhatikan. Masuknya email ke dalam spam bisa dikarenakan domain pengirim masuk blacklist, mail server yang tidak secure, atau bahasa dalam email yang mencurigakan.