Covid-19 bukanlah hal yang menyenangkan untuk semua orang, khususnya para pemilik bisnis. Banyak orang kehilangan mata pencaharian mereka dan laporan terakhir dari Badan Pusat Statistik ( BPS) melaporkan, produk domestik bruto (PDB) RI pada kuartal III pada tahun 2020 minus 3,49 persen.
Akan tetapi, saya menyarankan agar kita semua tetap optimis dan harus bangkit dan giat lagi dalam berusaha. Maka dari itu, saya ingin membahas strategi marketing yang seharusnya Anda lakukan sebagai pemilik bisnis setelah Covid-19 berakhir.
Sama dengan beberapa bisnis yang bertahan saat ini, sudah saatnya kita mengandalkan teknologi dalam bisnis ke langkah selanjutnya. Mari langsung saja kita bahas 5 strategi marketing setelah Covid-19 yang harusnya Anda coba!
Daftar isi:
Fokus pada database pelanggan
Jika Anda kesulitan mendapatkan pelanggan baru, cobalah lebih fokus pada pelanggan yang sudah Anda miliki atau yang masih bersama Anda meskipun terjadi penurunan ekonomi. Selain membuat layanan dan kampanye iklan untuk menargetkan kebutuhan baru mereka, Anda mungkin juga ingin memberikan pengembalian dana kepada klien yang memiliki keanggotaan prabayar atau membayar otomatis selama periode tidak pasti ini.
Beberapa bisnis seperti Body Factory, gym di daerah Canggu, Bali menawarkan layanan untuk freeze account untuk anggota gym yang memilih tidak datang ke gym namun sudah membayar biaya keanggotaan selama 3 bulan. Ada pula contohnya coworking saya di Outpost Canggu yang memperbolehkan saya membekukan sisa jam saya untuk dipakai saat situasi sudah mulai normal dan mereka juga menawarkan program free coworking space untuk setiap hari Senin hingga bulan September lalu.
Meskipun pada praktiknya hal ini dapat mengganggu arus kas (cash flow) Anda untuk jangka pendek, uang yang Anda kembalikan kemungkinan besar akan kembali kepada Anda sepuluh kali lipat ketika ekonomi kembali stabil dan pelanggan setia Anda sekarang siap untuk mulai membeli lagi. Dan benar, saat ini (Nov 2020) setiap saya berangkat ke Body Factory, gym masih penuh, dan saya juga kembali bekerja di Outpost Canggu, menghabiskan paket jam saya yang masih tersisa banyak dan memperbaharui paket berlangganan saya. Mereka juga menawarkan co-working space gratis setiap hari Senin.
Dalam dunia digital marketing, SEO misalnya, Neil Patel menawarkan fitur UberSuggest premiumnya dengan versi gratis. Tetapi meskipun adanya penurunan dalam pendaftaran uji coba gratis (free trial), terdapat banyak feedback berupa apresiasi dari puluhan orang dalam industri lewat email dan beberapa diantaranya bahkan membeli paket berbayar sebagai tanda terima kasih mereka.
Intinya adalah, perhatikan pelanggan, klien, dan rekan kerja Anda ketika masa sulit dan tingkat pengangguran tinggi. Mereka akan berterima kasih untuk itu dalam beberapa cara. Dan Anda mungkin akan melihat pertumbuhan di area lain seperti loyalitas pelanggan, brand awareness, lalu lintas organik, keterlibatan atau engagement dalam media sosial, dan bahkan prospek baru.
Intinya adalah, perhatikan pelanggan, klien, dan rekan kerja Anda ketika masa sulit dan tingkat pengangguran tinggi.
Mengubah bisnis konvensional menjadi ecommerce
Dengan adanya pandemi dan travel restriction, tidak mengherankan bahwa semua orang lalu fokus pada kehadiran bisnis mereka secara online. Saat ini tidak mengherankan jika terjadi lonjakan permintaan berbagai bisnis yang ingin membuat website atau memperbaharui website mereka. Banyak juga kampanye di media sosial yang berfokus pada ‘work from home’, dan lebih fokus pada tren dan saluran e-commerce.
Sekarang saatnya untuk meningkatkan online presence Anda. Anda mungkin sudah memiliki beberapa tools sebelumnya, namun saat ini cobalah untuk fokus pada aspek komunikasi secara online. Misalnya, Anda dapat mulai mencoba email automation (otomasi email marketing). Membuat kalender perencanaan konten selama sebulan untuk semua platform marketing Anda. Mulai dari konten website, konten sosial media.
Buat website atau perbaharui dan update website Anda, lakukan strategi SEO sederhana dan tidak ketinggalan, jika Anda adalah F&B outlet, daftarkan outlet Anda ke layanan seperti GoFood atau GrabFood. Sertakan foto makanan dan deskripsi produk yang menarik. Hal ini juga berlaku bagi para pemilk butik pakaian atau produk lainnya yang berjualan di marketplace seperti Tokopedia, Shopee, BliBli, Facebook Marketplace, bahkan Instagram. Coba untuk selalu menyediakan foto sebagai representasi visual yang baik serta deskripsi menarik.
Beberapa ide lainnya yang saya sangat sarankan untuk Anda lakukan adalah:
- Berinvestasi pada software digital marketing dan softwaremanajemen CRM yang baik dan berkualitas.
- Hosting webinar yang informatif untuk membangun kepercayaan dan mengakuisisi prospek baru
- Mendukung kebutuhan karyawan untuk dapat bekerja dari rumah.
Intinya adalah, semakin banyak proses yang dapat Anda hadirkan secara online, semakin Anda dapat tetap terlibat dengan pelanggan dan karyawan Anda, dan hal ini tentu sangat penting bagi bisnis Anda untuk tetap bertahan dan berkembang.
Berinvestasi iklan di media sosial dan Google
Karena semakin banyak orang menghabiskan waktu di rumah dan di media sosial, ROI pada iklan PPC di banyak industri telah meroket. Hal ini adalah cara yang baik untuk mengingatkan orang-orang bahwa bisnis Anda masih hidup dan sehat dan juga bahwa Anda bertujuan untuk menjadi bagian yang sangat signifikan dari ‘new normal’.
Anda dapat memilih media sosial mana yang paling sesuai untuk menjangkau target market Anda. Untuk jenis industri B2C, saya sarankan untuk mencoba iklan Facebook, Instagram, dan TikTok. Untuk Anda yang berada di industri B2B, LinkedIn adalah platform yang lebih tepat. Anda perlu mencari tahu di mana audiens target Anda berkumpul dan kemudian memfokuskan sebagian besar upaya iklan PPC Anda pada saluran tersebut. Berikut beberapa contohnya:
- Jika Anda bergerak di bisnis kecantikan seperti massage, salon, dan spa, target audiens Anda kemungkinan besar ada di Instagram.
- Jika Anda memiliki bisnis seperti restoran, cafe, klinik dermatologi, Anda harus fokus pada iklan Google.
- Jika Anda menjual jasa atau produk seperti software marketing hingga firewall atau cybersecurity solutions, LinkedIn akan menjadi pilihan yang sangat tepat untuk Anda.
Iklan di media sosial sebenarnya cukup terjangkau, bahkan untuk bisnis lokal dan dapat membantu Anda menampilkan perubahan apa pun yang telah Anda buat pada bisnis Anda, misalnya penawaran diskon potongan harga, cashback atau promosi eksklusif Covid-19.
Khusus untuk media sosial seperti Facebook dan Instagram, platform tersebut menawarkan kemampuan untuk benar-benar meningkatkan skala bisnis Anda dengan kemampuan penargetan audiens yang sangat terperinci.Anda dapat menjangkau pelanggan berdasarkan jenis kelamin, lokasi, hobi dan minat, status pernikahan, profesi, dan masih banyak lagi.
Pandemi juga telah menurunkan CPM (cost per mille) atau yang kerap disebut biaya per seribu tayangan pada iklan karena banyak perusahaan tidak memiliki anggaran pemasaran yang sangat besar saat ini. Tentu saja momentum ini adalah waktu yang tepat untuk berinvestasi dalam strategi iklan yang baik yang dapat berfungsi sebagai cara yang terjangkau untuk menghasilkan prospek dan penjualan yang akan membantu Anda menghasilkan lebih banyak uang.
Untuk strategi komunikasi dalam beriklan, saran saya lakukanlah secara konsisten dan diulang-ulang (repetitive). Dengan penargetan ulang (re-targeting), Anda menargetkan iklan Anda pada orang-orang yang telah atau pernah memiliki kontak dengan brand Anda. Jadi di sini intinya Anda menyasar orang-orang yang sudah tahu brand Anda.
Buat promosi penawaran eksklusif
Saat bisnis Anda sudah mulai dibuka kembali, cara yang paling baik untuk membuat orang tertarik untuk datang adalah dengan menawarkan promosi atau penawaran eksklusif. Anda dapat mengumumkan atau bahkan mengiklankan penawaran ini di platform media sosial serta email promosi. Jangan lupa juga untuk memasukan informasi mengenai penawaran ini ke Google MyBusiness Anda.
Jenis penawaran ini akan membantu mendatangkan pelanggan baru sekaligus membuat pelanggan lama tertarik untuk kembali lagi. Ide ini dapat digunakan untuk banyak industri seperti gym, salon, spa, restoran, cafe, butik, hotel dan lain-lain.
Diskon, gratis, dan cashback bisa menjadi insentif yang dibutuhkan pelanggan untuk berinvestasi pada Anda. Anda bahkan dapat menawarkan penawaran keanggotaan (membership program) untuk pelanggan yang memilih untuk berinvestasi pada Anda selama jangka waktu tertentu. Ini akan membantu Anda menghasilkan uang bahkan di saat-saat sulit.
Perbaiki strategi komunikasi Anda
Karena prioritas dan jadwal orang berubah, ada kemungkinan strategi komunikasi yang Anda lakukan sebelumnya mungkin tidak tepat. Akan bijaksana untuk memikirkan kembali newsletter yang Anda kirim, konten yang Anda buat, dan pendekatan umum yang Anda miliki terhadap pelanggan Anda.
Hal ini berarti, Anda harus melihat lagi semua statistik yang Anda punya saat ini. Baik itu Google analytics, Facebook insights, Instagram insights dan data lainnya. Pastikan juga untuk memeriksa setiap feedback dan ulasan dari pelanggan Anda. Membaca statistik mengenai konten seperti apa yang memiliki angka engagement tinggi saat ini. Lalu menduplikasi konten sejenis untuk meningkatkan performance online Anda.
Konsepnya sama dengan data statistik di setiap platform online Anda, dengan mengetahui keluhan pelanggan, dan apa yang mereka sukai mengenai produk dan layanan Anda, Anda dapat membuat konten untuk menunjukkan sisi positif Anda tersebut dan memarketkannya.
Jika Anda tidak atau belum pernah memiliki masukan atau ulasan apapun dari customer Anda, salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan mengirimkan survey email dengan pertanyaan tentang prioritas, poin masalah, dan keinginan mereka saat ini.
Buat mereka mudah untuk menjawab (memberikan opsi pilihan ganda atau opsi poin dalam skala), tetapi pertahankan beberapa pertanyaan terbuka dengan jawaban bebas karena dengan cara ini Anda mungkin menemukan beberapa informasi penting tentang pelanggan Anda.
Memiliki strategi pemasaran digital yang solid sangat diperlukan di masa krisis menghadapi resesi ekonomi setelah Covid-19. Beberapa strategi dasar ini saya yakin tidak hanya akan membantu bisnis Anda bangkit kembali, akan tetapi juga memberikan Anda keunggulan dalam berkompetisi.
Kunci seluruh kegiatan marketing adalah mendengarkan pelanggan atau audiens Anda. Karena merekalah yang pada akhirnya membuat bisnis Anda lebih besar. Selamat mencoba dan salam sukses!