Hari ini, membuat web bisa dilakukan oleh hampir semua orang, tetapi membuat website yang benar-benar bisa menghasilkan pundi-pundi uang bisa berbeda cerita. Pengalaman pribadi saya me-review website usaha milik klien (terutama bisnis skala UKM), memiliki website yang bisa memenuhi kriteria ideal website bisnis adalah hal yang cukup langka.

Setidaknya ada 3 pilar utama yang harus diperhatikan oleh setiap website komersil, ketiga pilar tersebut adalah:

  1. Infrastruktur website
  2. Traffic pengunjung
  3. Landing page & Call-to-action

Sebelum masuk ke dalam pembahasan di atas, kami membuat podcast pengantar perihal faktor utama yang menyebabkan website bisnis tidak kunjung menghasilkan. Hal ini penting untuk diketahui para pelaku bisnis online atau internet marketer untuk menghindari kasus-kasus umum yang banyak terjadi di lapangan.

Nah, jika sudah memahami masalah-masalah umum di atas, seharusnya kita sudah memiliki gambaran bagaimana cara membuat website bisnis yang baik. Berikut penjabaran detil dari ketiga pilar utama yang sangat menentukan keberhasilan website bisnis.

Infrastruktur Website

Baiknya website tidak hanya terlihat dari desain, tapi juga kemampuannya beradaptasi dengan kecepatan jaringan user, browser serta device yang digunakan. Oleh karenanya, kita harus memastikan desain website kita ramah diakses dari platform mana saja dan jaringan apa saja (3g & 4g).

Diantara hal-hal yang sangat vital untuk menentukan baik-tidaknya infrastruktur website kita dapat dilihat dari faktor berikut:

  • Tempat hosting website (garansi uptime +95%)
  • Struktur url nyaman dilihat (tidak mencurigakan)
  • Nama domain profesional (maksimal 3 kata)
  • Generator website (most recommended: WordPress)
  • Pilihan themes (mobile friendly, script dibawah 300kb)
  • Kecepatan website (maksimum loading 5s)
  • Navigasi (jelas antara header, body, dan footer)

Adapun hal-hal yang harus dihindari karena dapat mengurangi kualitas website diantaranya:

  • Jangan mengupload file video ke server web kita (gunakan YouTube)
  • Jauhi penggunaan musik sebagai background web
  • Sebaiknya hindari penggunaan flash element (swf)

Traffic Pengunjung

Sebagaimana saya bahasakan di dalam podcast di atas, bahwa memiliki website sama saja dengan memiliki sebuah toko. Perbedaannya, jika kita memiliki toko fisik, tanpa harus mengundang pelanggan pun, relatif tetap akan ada pembeli yang datang. Berbeda halnya dengan website yang berjumlah jutaan dan mudah dibuat semua orang, jika kita tidak pintar menarik pengunjung, maka jelas website kita akan sepi dan tidak ada calon pelanggan yang datang.

Dalam hal meningkatkan traffic web ini, yang pertama kali kita harus tentukan adalah memilih channel mana yang akan kita prioritaskan untuk menjadi sumber traffic. Channel ini tidak harus Google, mengingat untuk dapat muncul di mesin pencari saat ini, web kita butuh traffic awal juga yang artinya di masa-masa awal, sangat sulit mendapatkan traffic secara organik. Kalau kita tengok blogger asing, tidak sedikit mereka yang berhasil mendapatkan traffic besar justru dari media sosial seperti Pinterest misalnya. Oleh karena itu, kita harus cerdas memilih mana channel utama yang akan kita gunakan untuk meningkatkan pengunjung website.

Berikut pointer utama cara meningkatkan traffic website bisnis (secara benar tentunya):

  • Buat konten yang berkualitas, konten ini bisa dalam bentuk artikel, material (downloadable pdf), infografis, vlog dan semacamnya.
  • Gunakan media sosial, tidak hanya sekedar share namun juga bisa dengan membuat grup (fb, wa, telegram), online webinar, ataupun sharing di grup yang sudah ada.
  • Manfaatkan traffic berbayar. Terkadang, untuk mendapatkan traffic yang berkualitas bukan perkara mudah, untuk itu tidak ada salahnya kamu mencoba mengiklankan web bisnis kamu via Google Ads, Facebook Ads, Email marketing, ataupun dengan jasa influencer.
  • Ciptakan sumber traffic eksternal gratisan. Cara yang biasa dilakukan seperti komentar di web lain, aktif berdiskusi di web forum, ataupun sharing via akun sosial media pribadi kita.

Landing Page & Call-to-action

Ini hal terpenting dan yang membedakan antara website bisnis yang sukses dan yang gagal. Kualitas halaman landing page dan Call-to-action akan sangat berpengaruh pada jumlah leads yang masuk, artinya potensi pemasukan juga bisa berubah secara drastis.

Lalu apa itu landing page? Sederhananya, landing page adalah halaman yang kita gunakan murni untuk jualan produk atau jasa yang kita tawarkan. Berikut dua syarat utama sebuah landing page yang baik.

  • Terdapat formulir isian untuk mendapatkan informasi pengunjung website yang ingin memesan produk/jasa kita
  • Dapat men-generate leads seoptimal mungkin (mengubah sebanyak-banyaknya status “pengunjung web” menjadi “calon pelanggan”)

Sell the problem you solve, not the product

Karinov.co.id

Ada beberapa poin penting yang harus kita perhatikan di sebuah landing page, (alih-alih hanya memberikan kontak atau tombol WhatsApp).

  • Buat judul yang menarik perhatian pengunjung
  • Tonjolkan core values perusahaan kepada calon pelanggan
  • Tampilkan hal utama dalam bentuk bullet-point
  • Buat formulir isian pelanggan, simpel, mudah, fokus pada goals
  • Masukkan gambar atau ilustrasi yang eye-catching
  • Cantumkan testimonial yang relevan dan authentic
  • Pastikan alur /langkah kerja yang tertera dalam landing page jelas

Download Podcast Web Bisnis

Untuk mendapatkan podcast di atas dalam format audio, kamu bisa mengunduhnya dengan share artikel ini terlebih dahulu.

Oke, mungkin itu dulu yang bisa kami rangkum seputar cara-cara membuat website bisnis Anda semakin menghasilkan. Sebenarnya, masih ada beberapa poin lagi yang perlu ditambahkan, mudah-mudahan kami akan menambahkannya dalam beberapa hari ke depan. So, stay tuned!

Author

Dunia terus bergerak, meninggalkan mereka yang tidak sepakat. Kami percaya bahwa perubahan dalam bisnis adalah satu hal yang niscaya. Karinov.co.id hadir untuk menjadi tempat bertanya seputar ini dan harus ada jawabnya.