Pengguna media sosial kini meningkat pesat, dan kesempatan bagus bagi Anda untuk menuai hasil besar pemasaran produk dan jasa melalui media sosial. Lantas, bagaimanakah strategi marketing di media sosial? Simak 6 data mengejutkan di bawah ini.

1. Live Video

Live Video merupakan video siaran langsung, yang secara real time atau di waktu yang bermanfaat dilakukan pengambilan video sekaligus langsung tayang baik di televisi maupun di media sosial. Fitur aplikasi media sosial yang semakin canggih memudahkan siapapun dapat menonton maupun melakukan pengambilan video siaran langsung.

Siapkan live video terbaik Anda untuk menarik perhatian pengguna media sosial. Ada fakta menarik terkait live video,yaitu:

  • 81% pengguna internet menonton lebih banyak live video di 2016 daripada di 2015.
  • Pangsa pasar live video memiliki CAGR sebesar 18.3%.
  • Pendapatan dari live streaming akan mencapai $70.05 milliar pada 2021.
  • 90% pemirsa mengklaim bahwa kualitas video merupakan faktor paling penting pada live video.
  • Pemirsa yang menonton iklan di Live Video memiliki tingkat pertumbuhan 113% dari tahun per tahun.

2. Social Media Influencer Marketing

Influencer merupakan istilah di masa kini untuk menyebutkan sosok yang memiliki pengaruh besar di media sosial, terlihat dari banyaknya jumlah pengikutnya di media sosial termasuk penggemar.

Influencer dapat terdiri dari beragam profesi, seperti dokter, marketer, ibu rumah tangga, artis, penikmat hobi, anak-anak maupun dewasa dan siapapun yang memiliki nilai lebih, keunikan dan ciri khas yang membuatnya disukai pengguna internet.

Dengan bekerja sama dengan influencer yang tepat dengan pengikut sesuai pangsa pasar Anda, maka Anda dapat menuai hasil menggiurkan, dan dibuktikan dengan data di bawah ini:

  • 71% konsumen cenderung melakukan pembelian berdasar referensi dari media sosial.
  • Cara ini memiliki tingkat pengembalian investasi 11 kali lebih tinggi dibandingkan digital marketing tradisional.
  • 94% pemasar melaporkan hasil positif melalui influencer marketing.

3. Konten Visual

Siapkan konten visual terbaik untuk memasarkan produk dan jasa Anda untuk menarik calon konsumen di media sosial. Berikut ini hal – hal yang perlu Anda ketahui terkait konten visual:

  • 74% pemasar menggunakan konten visual pada pemasaran di media sosial.
  • Masyarakat mengikuti instruksi 323% lebih baik jika instruksi tersebut dibuat dalam bentuk ilustrasi.
  • Masyarakat mempertahankan 65% informasi dari konten visual.

4. Personalisasi Konten

Tingkatkan hasil analitik media sosial Anda dengan konten yang lebih terpersonalisasi, karena:

  • 74% konsumen merasa frustasi apabila menerima konten yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka.
  • 67% konsumen akan meninggalkan website yang meminta donasi untuk partai politik yang mereka tidak sukai.
  • 57% konsumen akan meningglkan website apabila mereka telah menikah dan melihat iklan untuk jasa kencan.

5. Aspek Keamanan yang Ketat

Apabila Anda sedang mengembangkan web maupun telah memilikinya, maka pastikan tingkat keamanan yang sangat ketat pada web Anda serta yakinkan dan buktikan pengunjung web Anda bahwa web Anda adalah aman. Tahukah Anda bahwa:

  • 94% pengguna internet di Amerika Serikat mengalami ketakutan akan adanya hacker.
  • 17% pengguna percaya bahwa informasi personal aman secara online
  • 89% pengguna internet di Inggris sangat memedulikan privasi di dunia maya
  • 77% konsumen mau memberikan informasi personal mereka selama mereka diberi informasi untuk apa informasi itu digunakan.
  • 57% pengguna mau memberikan informasi personal mereka apabila hal tersebut memberikan manfaat bagi mereka.
strategi marketing di sosial media
Akun bisnis di media sosial kerap jadi incaran hacker

6. Asisten Virtual

Asisten virtual merupakan asisten berupa bot maupun tools yang dapat membantu pekerjaan Anda, bahkan dapat menggantikan pekerjaan yang biasa dilakukan oleh manusia.

  • Penggunaan asisten virtual dapat menghemat biaya hingga $8 milliar di 2022.
  • 27% konsumen merasa tidak pasti apakah customer service yang berinteraksi dengan mereka merupakan manusia nyata atau chatbot.
  • 85% dari keseluruhan interaksi customer service di 2020 akan menggunakan chatbot.

Bagaimana? Informasi yang sangat bermanfaat bukan? tentunya informasi ini akan lebih bermanfaat apabila segera Anda implementasikan di bisnis Anda. Semoga sukses!

Tanya-Jawab

Manakah platform media sosial yang paling efektif untuk promosi?

Tergantung jenis bisnis, karena setiap kategori usaha punya channel efektifnya msaing-masing. Untuk produk otomotif seperti mobil dan motor, promosi via YouTube adalah yang paling efektif saat ini, untuk produk fashion maka instagram bisa jadi pilihan utama dan seterusnya.

Apakah data di atas berlaku juga untuk strategi marketing di Indonesia?

Ya, strategi marketing di atas berlaku umum di seluruh dunia. Adapun di Indonesia, video marketing tumbuh cepat dengan mudahnya akses internet 4G. Namun untuk marketing menggunakan sistem terotomasi (ai – artificial intelligence), sepertinya Indonesia masih butuh waktu lagi.

Bagaimana cara untuk menghindari akun bisnis kita diretas?

Berikanlah detail login akun bisnis hanya kepada orang yang Anda percaya. Pengalaman kami, bahkan tidak sedikit pegawai yang iseng mengambil akun bisnis medsos perusahaannya lalu dia resign tanpa memberitahu password kepada atasannya. Serta, buatlah password yang unik dengan panjang huruf yang memadai dan berbeda dari password akun Anda yang lainnya.

Apakah tren pemasaran sosial media ini hanya demam sementara atau jangka panjang?

Dengan adanya interaksi 2 arah di media sosial, prediksi kami tren marketing via jejaring ini akan berlangsung paling tidak 5-10 tahun ke depan. Hal ini dilihat juga dari brand-brand besar yang sudah banyak mengeluarkan investasi untuk branding lewat sosial media.

Author

Dunia terus bergerak, meninggalkan mereka yang tidak sepakat. Kami percaya bahwa perubahan dalam bisnis adalah satu hal yang niscaya. Karinov.co.id hadir untuk menjadi tempat bertanya seputar ini dan harus ada jawabnya.