Content marketing sebagai salah satu strategi pemasaran paling efektif di internet tentu tidak lepas dari posting blog bisnis secara berkala. Namun, salah satu kendala yang banyak kami temukan di lapangan, tidak sedikit praktisi bisnis online yang masih sekedar membuat artikel / blog post ala kadarnya.
Lalu bagaimana cara membuat blog post yang ramah Google, sehingga bisa mendatangkan pengunjung potensial dari mesin pencari? Nah, pada tulisan ini kami akan membahas tips-tips sederhananya satu persatu. Secara garis besar, berikut poin-poin utama yang kita butuhkan dalam meninjau sebuah artikel agar ramah pembaca dan juga Google tentunya.
Optimasi Kata Kunci (Keywords)
Gunakan kata kunci yang banyak dicari
Seperti saya pernah bahas di podcast SEO sebelumnya, hal pertama yang harus ada di kepala kita saat membuat artikel adalah apakah topik tersebut banyak dicari orang melalui Google. Salah satu keyword tool yang bisa digunakan seperti ubersuggest.
Cantumkan kata kunci pada artikel
Setelah kamu mementapkan topik atau kata kunci dari artikel blog post, jangan lupa cantumkan keyword tersebut minimal pada judul dan 100 kata pertama (pada isi artikel).
Gunakan variasi dalam kata kunci
Tidak semua orang akan mencari dengan frase persis seperti yang kamu tulis. Buatlah variasi kata kunci yang relevan di topik tersebut secara natural dan jangan terkesan spamming.
Perbanyak artikel seputar keywords
Jika kamu ingin menarget salah satu keyword sebagai sumber trafik di website kamu, maka konten yang dibutuhkan untuk memunculkan keyword tersebut haruslah beragam. Minimal buat posting 3-5 artikel tentang kata kunci yang kamu targetkan.
Optimasi Isi Blog Post (Content)
Postingan yang unik
Jangan biasakan copy paste. Dengan adanya algoritma seperti Google Panda, Google SandBox dan lainnya, konten dengan kualitas rendah dan asal copas akan tersisih dengan sendirinya.
Minimum panjang artikel 250 kata
Biasakan buat artikel yang kira-kira dapat menjawap apa yang dicari oleh orang melalui Google. Selain itu, artikel berkualitas dengan 350-500 kata akan membuat pengunjung berlama-lama di website Anda (meningkatkan Avg time on site).
Sediakan downloadable content
Jika dibutuhkan, Anda juga bisa menyediakan konten dalam bentuk file (dokumen, podcast, video, dll.) agar bisa di download oleh pengunjung website. Adanya downloadble content dapat meningkatkan event/action dan mengurangi pogo rate web Anda.
Optimasi Tautan (Link)
Optimasi internal linking
Buat tautan ke dan dari artikel lain dalam website kamu yang ada dalam satu topik. Termasuk perbaharui artikel lama kamu dengan memberikan tautan (link) ke artikel-artikel baru.
Jangan pelit backlink ke situs rujukan
Jika kamu menulis satu topik yang ada referensi utama, terkadang memberikan backlink dalam artikel kamu yang menuju ke website lain adalah hal yang positif dari sisi SEO.
Spamming links ‒ BIG NO!
Jangan membuat setiap kata kunci kamu sebagai link yang clickable. Buatlah setiap tautan dengan anchor text yang relevan dan membuat pembaca nyaman jika mengklik tautan tersebut.
Optimasi Struktur URL
Buat url yang singkat dan representatif
Gunakan kata kunci yang relevan sebagai url artikel dan buat seringkas mungkin. Jika memungkinkan, hindari struktur url dengan subfolder (/) yang tidak perlu.
Perhatikan panjang URL
Dalam membuat url posting, tidak perlu seluruh judul masuk dalam link artikel. Buatlah url yang pendek namun representatif dan tidak membuat mispersepsi yang membaca nya.
Optimasi Gambar pada Blog Post
Gunakan kata kunci pada gambar
Usahakan memberikan nama pada file gambar dengan kata kunci. Jangan lupa cantumkan alt tags serta caption pada gambar dalam artikel dengan frase yang sesuai.
Ukuran file sekecil mungkin
Ukuran gambar yang terlalu besar dapat membuat loading web kamu menjadi lambat. Gunakan tool compressor yang dapat mengecilkan ukuran gambar seperti tinyjpg atau manfaatkan CDN Photon untuk mempercepat image load.
Gunakan gambar ya orisinal (no stock)
Idealnya, gambar yang kamu gunakan dalam artikel seo-friendly adalah foto milik sendiri dan bukan foto stok yang diperoleh secara bebas di internet. Foto yang kamu buat secara otentik, informatif, dan relevan akan membuat artikel lebih dihargai Google.
Optimasi Rich Snippet
Diantara semua saran optimasi di atas, boleh dibilang, metode yang ini adalah metode optimasi artikel termutahir pasca Google Core update 6 Juni lalu. Munculnya kolom SERP Features pada menu Google Search Console memaksa para praktisi search marketing untuk lebih menyajikan tulisan yang lebih informatif menggunakan struktur schema.org maupun fitur blocks dalam tulisan. Berikut diantara cara melalukan optimasi fitur SERP dalam artikel kita.
Gunakan Jump Links (daftar isi)
Membuat jump links dengan memanfaatkan atribut id pada tag heading dapat membantu memunculkan sitelinks tabahan dalam kolom hasil pencarian. Contoh jump links bisa Anda lihat di bagian daftar isi di atas atau meng-klik tautan ini: daftar-isi.
Masukkan Tabel dalam Artikel
Dengan semakin canggihnya robot Google dalam membaca tulisan Anda, maka bot mereka pun bisa menangkap info-info penting jika anda sajikan dalam bentuk tabel. Contoh featured snippet dari tabel pada artikel bisa Anda lihat saat mencari “daftar harga pajero” atau “contoh riwayat hidup” di Google.
Oke, itulah beberapa optimasi SEO yang dapat dilakukan agar artikel dalam web bisnis kamu lebih firendly untuk mesin pencari khususnya Google. Jika kamu tertarik untuk mendapatkan materi SEO terbaik secara gratis dan mendalam, kamu bisa dengarkan podcast audio SEO eksklusif dari karinov.co.id.
