Jika kita berbicara masalah bisnis, kita bicara mengenai satu hal yang sangat luas mencakup segala aktivitas yang dapat menghasilkan profit (keuntungan). Oleh karenanya, dalam sebuah proposal rancangan usaha atau bisnis plan, kita membutuhkan ruang lingkup bisnis yang jelas dari suatu perusahaan.
Ruang lingkup bisnis adalah pernyataan formal dalam proposal usaha maupun bisnis plan yang menjelaskan cakupan sektor kerja dari sebuah perusahaan. Pada umumnya, ruang lingkup bisnis berada pada bab kedua setelah bagian pendahuluan dalam proposal.
Contoh Kasus untuk Ruang Lingkup Bisnis
Ruang Lingkup Bisnis Perusahaan Properti Xpro
Perusahaan properti Xpro memiliki dua sumber penghasilan, sumber yang pertama dari hasil jualan (trading) material bangunan lewat toko bangunan, sumber kedua, Xpro juga menerima jasa pengerjaan pendirian bangunan (rumah dall.).
Pada kasus diatas, perusahaan properti Xpro ini harus menjelaskan bahwa ruang lingkup usahanya tidak hanya menyediakan jasa (proyek) pembangunan rumah tapi juga harus mencantumkan bahwa perusahaannya juga bergerak dalam bidang jual-beli material bangunan.
Agar lebih memahami bagaimana cara membuat ruang lingkup bisnis yang baik dalam sebuah proposal atau rancangan usaha, kami menyediakan 2 contoh lingkup bisnis.
Contoh Ruang Lingkup Bisnis 1
Perusahaan ini didirikan dan dipimpin oleh Bapak H. Kusumaatmadja, saat ini telah menjadi market leader dalam pemasaran minyak goreng sawit curah di Jawa Barat dan sekitarnya dengan omset harian sekitar 500 juta rupiah. Dengan omset harian yang besar, PT. GSP mendapatkan keuntungan yang cukup untuk diversifikasi usaha dalam perdagangan bahan pangan dan air minum kemasan. Tetapi untuk mempertahankan core bussiness-nya sekaligus sebagai antisipasi peluang dan kondisi pasar di masa mendatang, PT. GSP membuat produk minyak goreng sawit kemasan dengan merek Cernell, yang ditujukan terutama untuk pasar ekspor.
Contoh Ruang Lingkup Bisnis II
Perusahaan ini membukukan omset total lebih dari Rp 30.000.000 pada tahun pertama usaha ini berdiri di 2015-2016. Selanjutnya Indochemical Agrotech mulai merintis perkebunan strawberry untuk menjadi demplot (demonstration plot) dari produk pupuk kascing. Selain menjadikan pupuk organik sebagai sumber penghasilan utama, Indochemical Agrotech juga memiliki produk makanan olahan dari buah strawberry untuk pasar lokal dengan brand Strawberry24 berupa dodol strawberry dan selai strawberry yang diolah langsung dari buah strawberry lokal.
Lanjut ke: Contoh Proposal Usaha / Bisnis Plan (Update 2018)